SUARA INDONESIA TULUNGAGUNG

Kereta Api vs Bus di Tulungagung, 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Ambang Hari Laksono - 27 February 2022 | 08:02 - Dibaca 5.42k kali
Peristiwa Daerah Kereta Api vs Bus di Tulungagung, 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
Kondisi Kereta Api Dhoho pasca benturan dengan Bus Harapan Jaya di Kedungwaru, Tulungagung (27/02) pagi.

TULUNGAGUNG — Bus Harapan Jaya ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Kedungwaru, Tulungagung. Empat orang tewas dalam kecelakaan itu

Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto mengatakan, kecelakaan terjadi antara KA dan bus Harapan Jaya AG 7679 AS di perlintasan tak terbendung di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru pada pukul 05.16 WIB.

"Kecelakaan antara bus dan kereta api terjadi tadi pagi, ini masih proses evakuasi. Ini keretanya lewat jam lima pagi," kata Siswanto, Minggu (27/2/2022).

Menurut Siswanto, saat ini setidaknya ada empat korban yang dinyatakan meninggal dunia. Korban lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

"Jumlah korban belum bisa dipastikan, namun untuk saat ini ada empat korban yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Sedangkan satu lainnya sudah dibawa ke rumah sakit," tuturnya.


Kondisi Bus Harapan Jaya sendiri saat ini ringsek dan tak berbentuk, “Kemungkinan benturan antara bus dengan kereta itu sangat kencang sehingga bus terpental dan ringsek sedangkan untuk kondisi kereta api juga pesok di bagian depan,” ungkap Siswanto.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendriwintoko membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Kereta tersebut adalah Kereta Api Dhoho dengan nomor KA 351 lintas Blitar-Kertosono.

“Kecelakaan pada pukul 5.16 WIB di KM 159+5 antara stasiun Tulungagung dan Ngujang,” kata Ixfan.

Akibat kecelakaan itu, bagian depan lokomotif penyok dan perjalanan KA terganggu.

“Untuk kondisi awak dan penumpang, kami masih menunggu informasi dari lapangan. Saat ini ada permintaan penggantian lokomotif dari masinis kereta yang bertugas,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya